Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyepi 2019: Intip 5 Budaya Unik Lain di Bali

image-gnews
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Bali, Kamis, 7 Maret 2019. Pengamanan oleh Pecalang tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang menjalani
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Bali, Kamis, 7 Maret 2019. Pengamanan oleh Pecalang tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang menjalani "catur brata" penyepian. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bali selalu menjadi pusat perhatian, apalagi pada peristiwa Hari Raya Nyepi seperti sekarang ini. Bali memiliki dunia kecil dengan kekayaan tradisi, adat, legenda, serta seni yang menjadi epitome istimewa. Semua itu pun tak luput dari keberadaan agama Hindu di pulau dewata. Seluruhnya saling terkait, mempengaruhi, dan membangun kebudayaan daerah Bali. Lantas, budaya apa saja yang ada di Pulau Bali? Dilansir dari Theculturetrip dan Tabloidbintang, berikut adalah 5 peristiwa budaya yang paling sering menarik perhatian.

1. Upacara Ngaben
Upacara Ngaben merupakan bagian dari ajaran agama Hindu. Tradisi ini bertujuan untuk menyucikan arwah orang meninggal. Bentuknya berupa pembakaran jenazah yang diletakkan dalam sebuah wadah. Setelah menjadi abu, pihak keluarga melarungkan ke laut atau sungai sebagai tanda melepaskan jiwa agar bersatu dengan Sang Pencipta.

Peti jenazah raksasa berbentuk banteng yang berisi tubuh Anak Agung Niang Agung dibakar dalam upacara kremasi RatuKerajaan Ubud di Bali, 2 Maret 2018. Upacara ini juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan Bade tertinggi yang pernah ada di Bali. AP/Firdia Lisnawati

Ada lima bentuk upacara Ngaben, yaitu Ngaben Sawa Wedana, Ngaben Asti Wedana, Swasta, Ngelungah, dan Warak Krunon. Untuk prosesi kremasi jenazah yang masih utuh, pihak keluarga melakukan Ngaben Sawa Wedana. Jika pernah dikubuh sebelumnya, disebut Ngaben Sawa Wedana. Sementara itu, Swasta diterapkan kalau mayat tidak ditemukan. Khusus anak-anak dan bayi, diadakan upacara Ngelungah atau Warak Krunon.

2. Gebug Ende Seraya
Sewaktu kecil dulu, pernahkah Anda dipukul menggunakan rotan? Pasti terasa sakit, bukan? Namun, bagi pelaku tradisi Gebug Ende Seraya, rasa itu harus diabaikan. Pasalnya, budaya ini mesti dilakoni supaya turun hujan.

Biasanya, Gebug Ende Seraya diadakan pada musim kemarau di Desa Seraya. Masyarakat setempat mempercayai bahwa tradisi tersebut mampu menghentikan kekeringan di kampung mereka. Apalagi, dilihat dari letak geografisnya, Desa Seraya tergolong kawasan tandus dan kering.

Gebug Ende dilakukan dengan cara mempertarungkan dua orang. Masing-masing membawa senjata berupa rotan dan sebuah pelindung. Uniknya, wasit tidak pernah mengumumkan pemenangnya ketika akhir acara.

3. Ritual Pengerebongan
Ngerebong atau pengerebongan digelar setiap Minggu Pon pada Wuku Medangsia menurut kalender Bali. Tujuan tradisi ini agar manusia selalu menjaga keharmonisan hubungan dengan Tuhan, sesamanya, dan juga alam. Pelaku ritual adalah umat Hindu di Pura Pangrebongan. Wisatawan diperkenankan menonton acara tersebut asalkan mau menggunakan pakaian adat Bali. Sementara bagi wanita, harus dalam keadaan suci (tidak sedang menstruasi).

Acara dimulai dengan tabuhan musik tradisional, persembahan bunga, serta penjor-penjor. Selanjutnya, pelaku ritual melakukan sembahyang di pura. Kemudian, polisi adat mengamankan jalan agar para Mangku dan Bhatara keluar dari pura. Lalu, mereka mengelilingi wantilan (tempat adu ayam). Ritual ini dilakukan sebanyak tiga kali.

Biasanya, saat itu, beberapa Mangku dan Bhatara mengalami kerasukan makhluk halus. Mereka menjerit, kadang menangis, dan menari seiring alunan musik. Hal yang paling mengerikan ketika salah satu dari orang tersebut menebaskan pedang ke tubuhnya. Meski begitu tak satu bagian pun terluka atau berdarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

3 jam lalu

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau pasukan berkuda dalam Operasi Puri Agung 2024 guna mengamankan penyelenggaraan Konfrrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Foto: Humas Polri
Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.


Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

4 jam lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.


Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

6 jam lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali


Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

21 jam lalu

Puluhan anjing K-9 didatangkan dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jawa Timur untuk pengamanan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Rabu 15 Mei 2024. Foto: Humas Polri
Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.


Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

2 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.


World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

2 hari lalu

Ilustrasi pekerja merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.


Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.


7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

5 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.


Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

5 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

Masyarakat Bali turut mendukung ketertiban dan kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei nanti.


World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

6 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.